Minggu, 27 Januari 2013

Yoga Membantu Penyembuhan Gangguan Jiwa

TEMPO.CO, London - Kondisi kejiwaan tertentu pada seseorang dapat ditolong dengan memanfaatkan yoga. Menurut review dari 16 studi menunjukkan bahwa jika melakukan yoga secara efektif memiliki efek positif bagi orang-orang dengan keluhan depresi dan susah tidur. Begitu juga dengan orang-orang yang menderita skizofrenia dan ADHD.

Dari kajian studi tersebut, praktek yoga mempengaruhi proses membawa pesan kimia dalam otak, peradangan tubuh dan faktor biologis lainnya. "Manfaat ini ternyata sama dengan obat antidepresan dan psikoterapi," kata peneliti Dr. P. Murali Doraiswamy, seorang profesor psikiatri dan kedokteran di Medical Centre Universitas Duke.

Namun, studi tersebut memiliki keterbatasan yang hanya mencermati depresi ringan. Sehingga belum jelas apakah hasilnya akan berlaku juga untuk orang-orang dengan gangguan kejiwaan yang lebih parah. Selain itu jika yoga dilakukan dengan berkelompok. "Dan itu sulit memisahkan antara efek yoga dan interaksi sosial," ujar Doraiswamy.

Penelitian terhadap 69 orang dewasa dengan depresi ringan, yang melakukan yoga mingguan dapat mengurangi depresi sebesar 40 persen dalam waktu enam bulan. Sebagai perbandingan sebuah kelompok yang tidak melakukan yoga tidak menunjukkan perubahan dalam skor depresi. Studi lain menunjukkan 39 orang dewasa yang memiliki kualitas tidur buruk, akan membaik setelah mengikuti yoga selama tujuh pekan.

Namun, pasien tidak harus mengganti perawatan medis konvensional dengan yoga. Pasien harus memberitahu dokter mengenai praktik kesehatan pelengkap yang mereka gunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar